CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Wednesday, December 28, 2016

PENUAAN PADA KULIT WAJAH


Seiring dengan bertambahnya usia maka akan terjadi proses penuaan terhadap kulit wajah yang berdampak pada daya regenerasi sel-sel kulit, dimulai dengan berkurangnya produksi serat kolagen dan elastin yang membuat kulit jadi tidak elastis dan kencang sehingga kulit mengendur dan timbul keriput. lemak yang ada di bawah kulit yang berfungsi sebagai bantalan kulit juga berkurang dan kekuatan otot wajah yang berkurang seiring bertambahnya usia dapat menyebabkan kulit menjadi mudah mengendur.  Mengendurnya beberapa bagian kulit wajah seperti di daerah pipi, mulut dan juga di bagian bawah mata tentu saja akan mengurangi kepercayaan diri.

Perlu kamu ketahui ada beberapa faktor yang dapat mempercepat proses penuaan yaitu sering terpapar sinar matahari yang mengandung sinar UV, genetik, stress hormonal, pola hidup tidak sehat (merokok, alkohol) serta polusi.


Untuk memperlambat  proses penuaan sebaiknya dapat mengkonsumsi vitamin C dan E, perbanyak minum air putih minimal 8 gelas perhari, konsumsi protein ( kacang, almond, telur,dll ), istirahat yang cukup dan hindari stress, hindari terlalu sering beraktifitas dibawah sinar matahari dan gunakan tabir surya bila harus beraktifitas dibawah sinar matahari.


Saturday, December 24, 2016

PERBEDAAN BREAKOUT DENGAN PURGING




Apa sih perbedaan Purging dengan breakout? Banyak loooh orang yang mengira bahwa breakout adalah purging ataupun sebaliknya karena memiliki persamaan masalah yang timbul yaitu kulit wajah yang dipenuhi jerawat yang meradang disertai nanah pada kulit. Breakout dan purging merupakan hal yang berbeda dilihat dari penyebab dan area yang ditumbuhi jerawat, meskipun terkadang untuk kasus purging dapat disertai dengan breakout.


Purging:
  1. Terjadi karena memakai produk yang mengandung bahan eksfolian/ pengelupas yang memicu percepatan proses regenerasi lapisan kulit yang ditandai dengan munculnya white/black comedo, kulit mengelupas serta jerawat besar dengan pustule (nanah).
  2. Purging hanya terjadi di area yang bermasalah pada kulit, bukan pada area kulit yang  tidak memiliki masalah.
  3. Lamanya purging tergantung keparahan masalah kulit, biasanya  2-8 minggu karena diantara waktu itulah pembersihan dan regenerasi kulit terjadi.



Breakout:
  1. Reaksi penolakan kulit terhadap suatu produk, bisa disebabkan karena zat/bahan kandungan produk tidak cocok, cara pemakaian ataupun waktu pemakaian, polusi udara, hormonal, dan stress.
  2. Ditandai dengan munculnya masalah kulit seperti jerawat yang meradang hingga disertai nanah secara tiba-tiba di area yang sebelumnya tidak bermasalah.
  3. Breakout akan berhenti setelah kita menghindari faktor penyebab. Jadi semakin cepat kita mengetahui factor penyebab breakout, semakin cepat penanganan dan kesembuhan pada area yang terkena breakout.



Untuk kamu yang memakai produk dengan bahan eksfolian, kalian mungkin akan mengalami purging di area kulit yang memiliki masalah selama 4 minggu, tetapi untuk kamu yang memakai produk tanpa bahan-bahan eksfolian dan kemudian mengalami jerawat parah pada kulit yang sebelumnya tidak memiliki masalah berarti kamu mengalami breakout dan sebaiknya hentikan pemakaiannya. Segera konsultasi ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat jika kamu mengalami breakout parah yang dapat merusak lapisan kulit.








Thursday, December 22, 2016

Breakout

Haii ladies,

kali ini saya akan bahas tentang breakout. breakout ini jadi salah satu hal yang ditakuti para wanita pada kulitnya karena akan mengurangi estetikanya. Berikut penjelasan tentang breakout sehingga kalian tahu penyebab dan cara menghindarinya.


Breakout adalah suatu kondisi penolakan kulit terhadap sesuatu (factor penyebab breakout) dengan munculnya jerawat parah dengan ukuran kecil atau besar dan disertai pustule (nanah) secara tiba-tiba pada area kulit yang sebelumnya tidak memiliki masalah.


Gejala breakout:
Gejala breakout tiap individu berbeda. Perubahan yang timbul selama breakout yaitu jerawat bernanah dengan ukuran yang bervariasi dapat juga berupa Jerawat kecil/bruntusan, rasa gatal ataupun perih pada kulit. Breakout ditandai dengan munculnya hal-hal tersebut pada kulit yang sebelumnya tanpa masalah dan baik-baik saja.


Penyebab:
Beberapa hal penyebab dari breakout  yaitu stress, pengaruh hormonal, alergi ataupun tidak cocok menggunakan suatu produk (formula  atau kandungannya) atau make up, faktor lingkungan (polusi). 


Breakout yang parah akan merusak lapisan kulit, jadi sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat karena dokter anda akan membantu menemukan penyebab dan mengobati breakout yang anda alami.



Wednesday, December 21, 2016

PURGING

Hai ladies,


Mungkin di antara kalian ada yang pernah punya pengalaman jerawatan atau bruntusan parah disaat awal pemakaian produk? 
Ga perlu cemas, bisa jadi itu adalah proses purging.
Apa sih itu purging? Lalu apa yang terjadi selama proses purging? Berapa lama?



Berikut penjelasannya;

Purging yang berasal dari kata purge yang mempunyai arti pembersihan. Purging sering dialami saat pemakaian awal suatu produk untuk perawatan kulit. Purging bekerja dengan membersihkan masalah yang ada didalam kulit dengan mempercepat proses regenerasi atau pergantian sel kulit. Dimulai dengan mengangkat lapisan sel kulit mati yang menutup pori-pori sebelumnya sehingga dapat membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat akibat penumpukan sel kulit mati,  mengeluarkan sebum yang berlebih pada pori-pori  wajah.


Oleh karena purging mempercepat proses regenerasi lapisan kulit, prosesnya biasa ditandai dengan kulit mengelupas, munculnya white comedo atau black comedo yang selama ini merupakan micro comedo yang tersumbat  didalam kulit atau bisa juga muncul jerawat dengan inflamasi yang cukup parah seperti munculnya pustule. Dengan kata lain, microcomedo atau masalah yang selama ini anda miliki di dalam kulit akan segera dipercepat proses pembersihannya.


Tidak semua produk dapat memicu purging pada kulit wajah seseorang. Hanya produk yang mengandung bahan exfoliant atau pengelupasan yang dapat memicu purging atau pembersihan kulit yaitu: 

  1.  AHA (alpha hydroxyl acid) yaitu terdiri dari beberapa seperti glycolic, lactic, malic, citric, dan tartaric acid.
  2. BHA (beta hydroxyl acid) yaitu salicylic acid yang paling sering digunakan pada produk kecantikan
  3. Retinoid yang merupakan turunan dari vitamin A.
  4. Vitamin C (Ascorbic acid, Ascorbyl palmitate)
  5. benzoil peroksida
  6. Sulfur

Bahan-bahan diatas mampu melakukan penetrasi kedalam kulit dan melakukan pembersihan apabila pori-pori anda tertutup atau pada area yang memang sebelumnya bermasalah. Bahan-bahan ini mampu mengangkat lapisan sel kulit mati, membuka pori-pori yang tersumbat, mengontrol minyak berlebih pada wajah, membunuh bakteri penyebab jerawat yang akhirnya akan mengobati jerawat pada area yang memang memiliki masalah.


ohya, konsentrasi kandungan bahan-bahan tersebut memilliki batas atau dosis, sebaiknya ketika anda memakai suatu produk perhatikan dan kenali dengan seksama produk tersebut terlebih dahulu.


Mengurangi keparahan dari suatu proses purging dapat dilakukan dengan memakai produk secara perlahan dan bertahap, dimulai dari dosis terendah dan waktu pemakaian yang tidak terlalu sering. Untuk mengurangi iritasi yang terjadi dan membantu pemulihan dengan cepat sehingga fungsi sel dapat kembali dengan baik, sebaiknya gunakan pelembab, gunakan anti-iritasi atau anti-nflamasi, cuci wajah secara rutin dengan lembut dan gunakan pelindung kulit dari sengatan matahari.


Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk purging tergantung dari keparahan masalah kulit namun biasanya diperlukan waktu 4 minggu untuk pembersihan kulit sesuai dengan siklus regenerasi kulit. Apabila lebih dari  waktu tersebut jerawat parah tidak berkurang, sebaiknya anda segera menyadari apakah kulit anda mengalami purging atau breakout karena pemakaian suatu produk.






Saturday, October 10, 2015

POLA HIDUP DAN KAITANNYA DENGAN KESEHATAN KULIT



Pola hidup dan rutinitas yang kita lakukan memberikan dampak terhadap kesehatan kulit. Tak hanya kulit, seluruh organ tubuh bahkan rambut hingga kuku dapat dipengaruhi oleh pola hidup dan tanpa kita sadari banyak masalah kulit seperti kulit kusam, kering ataupun berjerawat akibat pengaruh pola hidup tidak sehat.

            Pola hidup tidak sehat seperti merokok, stress, kurang istirahat atau tidur, pola makan yang tidak sehat sampai tidak pernah melakukan olahraga memberikan dampak yang buruk bagi kulit dan oleh karena itu mulailah menjalankan pola hidup sehat untuk mendapatkan kulit yang sehat dan terhindar dari penuaan dini. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjalankan pola hidup sehat yaitu 

1.    Hindari merokok atau minum alkohol. Merokok dapat menyebabkan masalah kulit seperti kulit kusam, mudah mengalami kerutan dan flek ataupun masalah lain penuaan dini pada kulit. Hal ini terjadi karena zat-zat racun yang terkandung dalam rokok banyak memberikan efek buruk seperti timbulnya kerutan lebih dini karena kolagen yang rusak sehingga keelastisan kulit yang berkurang, supply oksigen berkurang akibat menyempitnya pembuluh kapiler di kulit sehingga kulit terlihat kusam akibat oksigen untuk regenerasi kulit tidak tercukupi.

2.    Hindari Stress sebisa mungkin walaupun stress adalah hal yang akan selalu muncul dalam hidup. Selain dapat menurunkan imunitas tubuh, stress juga memberikan efek buruk bagi kulit karena merangsang peningkatan hormon stress yaitu hormon kortisol yang dapat memicu peradangan dan merusak kolagen yang berperan menjaga keelastisan kulit akibatnya kulit akan mudah berjerawat ataupun timbul kerutan.

3.    Istirahat atau tidur yang cukup sangat diperlukan tubuh untuk mengistirahatkan organ-organ dari segala aktivitas, mengelola stress dan regenerasi sel-sel. Pada saat tidur sel-sel memperbaharui diri termasuk sel-sel pada kulit. Penurunan daya tahan tubuh, kulit kering, lingkar mata terlihat gelap serta kulit kusam dapat terjadi jika anda kurang istirahat.

4.      Makan makanan yang bergizi agar nutrisi sel-sel tubuh untuk beregenerasi tercukupi dan konsumsi sayuran dan buah agar kelembaban, kesehatan dan kecantikan kulit tetap terjaga. Vitamin C dan E yang bisa didapat dari buah dan sayuran memiliki kandungan antioksidan terhadap radikal bebas dan mampu menjaga kelembaban kulit serta kandungan omega yang terdapat pada salmon ataupun kakap juga baik untuk kulit. Sebaiknya hindari makanan siap saji, minuman bersoda ataupun makanan dengan kadar kolesterol dan garam yang tinggi.

5.    Konsumsi air putih minimal 8 gelas perhari untuk menjaga kelembaban kulit sehingga kulit tidak kering, kusam dan menyebabkan masalah kulit lainnya seperti mudah timbul kerutan atau flek.

6.    Olahraga secara teratur dapat meningkatkan sirkulasi ke pembuluh kapiler di kulit sehingga kulit menjadi kaya oksigen dan regenerasi kulit menjadi optimal hasilnya kulit cerah,  bebas kusam dan tidak mudah timbul kerutan.

Kulit yang sehat dan bebas masalah bisa didapatkan jika kita terapkan hal-hal tersebut dalam rutinitas sehari-hari.

VITAMIN C UNTUK PERAWATAN KULIT






Vitamin C adalah salah satu bahan yang paling banyak digunakan untuk perawatan kulit. Manfaat vitamin C bagi kulit antara lain untuk menstimulasi pembentukan kolagen, menjaga kelembaban kulit dan sebagai antioksidan terhadap radikal bebas yang merusak sel-sel kulit. Dengan pemakaian teratur, keadaan kulit pada umumnya akan membaik sehingga memperlambat proses penuaan, kulit tidak kusam dan yang paling jelas terlihat adalah memudarnya kerutan halus dan perbaikan elastisitas kulit. 

Sayangnya, vitamin C untuk kosmetika sangat sulit diproses karena senyawanya berubah menjadi tidak stabil saat cair, sehingga untuk kosmetika lebih banyak digunakan derivat vitamin C yang didapat dari ascorbic acid. Meski begitu, manfaat yang dirasakan tetap sama dan ascorbic acid masih mempunyai karakter vitamin C yang mudah teroksidasi oleh sinar sehingga harus disimpan didalam botol gelap.

Namun tidak semua produk vitamin C bisa bermanfaat untuk kulit. Beberapa penelitian telah menemukan kandungan vitamin C 10 persen atau lebih tinggi baru bisa efektif pada pemakaian topikal. Hal ini karena konsentrasi vitamin C kurang dari 10 persen tidak dapat masuk ke lapisan dermis untuk menstimulasi pembentukan kolagen dibawah kulit. 

Vitamin C topikal bisa bekerja lebih baik dari vitamin C yang dikonsumsi karena nutrisi dari makanan tidak semuanya bisa langsung dirasakan kulit, lain halnya bila pemakaian langsung dikulit. Penggunaan vitamin C topikal tidak disarankan pada kulit berjerawat karena vitamin C topikal terkadang bisa menstimulasi jerawat. Selain bisa didapat dari produk-produk perawatan wajah, vitamin C bisa didapat secara alami pada buah-buahan dan sayura seperti stroberi, jeruk, mangga, kiwi, brokoli, bayam, paprika dan lainnya.



Thursday, September 3, 2015

COUPEROSE



 
Couperose adalah nama lain dari pembuluh darah yang melebar pada kulit. Couperose atau dalam bahasa medis disebut teleangiectasis  adalah suatu kondisi kulit yang mengalami pelebaran pembuluh darah kapiler dan terlihat dari permukaan kulit. Couperose dapat terjadi di bagian wajah,tangan dan kaki. Dibagian wajah lebih sering kita jumpai pada hidung, bawah mata, pipi, dan di dahi.


Proses timbulnya couperose dimulai dengan kapiler darah yang berkurang  keelastisannya untuk menahan tekanan dari peredaran. Dengan berkurang keelastisannya, maka kapiler tersebut melebar. Tanda-tanda kulit wajah yang akan terkena couperose dimulai dengan timbulnya kemerahan di permukaan kulit atau erythema (flushing) dan dapat berlanjut menjadi couperose yang terlihat dengan adanya anyaman pembuluh darah kapiler.


Couperose dapat terjadi pada semua jenis kondisi kulit, namun yang paling sering  adalah kulit sensitif. Couperose dapat terjadi karena beberapa factor yaitu genetik dan pemakaian obat jenis steroid dalam jangka waktu yang lama, selain itu couperose juga dapat terjadi karena paparan sinar matahari, paparan suhu panas atau suhu dingin yang berlebihan dalam waktu yang cukup lama, minuman beralkohol, makanan yang panas dan pedas, stress, pemakaian produk kecantikan kulit yang salah, kekurangan vitamin C dan bioflavonoid.


Untuk menghindari timbulnya couperose yang semakin melebar dan bertambah banyak dapat dengan mengonsumsi makanan yang mengandung bioflavonoid yang bersifat antioksidan dan dapat membantu mengurangi pembengkakan, rasa nyeri atau alergi dan anda juga harus mengkonsumsi vitamin C, menghindari temperatur yang terlalu panas atau dingin. 


Gunakan juga pelembab yang mengandung hyaluronid acid, yeast extract (ekstrak ragi). Untuk perlindungan terhadap efek buruk sinar matahari jangan lupa memakai tabir surya terutama dengan kadar air lebih tinggi untuk menjaga kelembaban kulit wajah.



 
The Aristocats - Marie