CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Saturday, October 10, 2015

POLA HIDUP DAN KAITANNYA DENGAN KESEHATAN KULIT



Pola hidup dan rutinitas yang kita lakukan memberikan dampak terhadap kesehatan kulit. Tak hanya kulit, seluruh organ tubuh bahkan rambut hingga kuku dapat dipengaruhi oleh pola hidup dan tanpa kita sadari banyak masalah kulit seperti kulit kusam, kering ataupun berjerawat akibat pengaruh pola hidup tidak sehat.

            Pola hidup tidak sehat seperti merokok, stress, kurang istirahat atau tidur, pola makan yang tidak sehat sampai tidak pernah melakukan olahraga memberikan dampak yang buruk bagi kulit dan oleh karena itu mulailah menjalankan pola hidup sehat untuk mendapatkan kulit yang sehat dan terhindar dari penuaan dini. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjalankan pola hidup sehat yaitu 

1.    Hindari merokok atau minum alkohol. Merokok dapat menyebabkan masalah kulit seperti kulit kusam, mudah mengalami kerutan dan flek ataupun masalah lain penuaan dini pada kulit. Hal ini terjadi karena zat-zat racun yang terkandung dalam rokok banyak memberikan efek buruk seperti timbulnya kerutan lebih dini karena kolagen yang rusak sehingga keelastisan kulit yang berkurang, supply oksigen berkurang akibat menyempitnya pembuluh kapiler di kulit sehingga kulit terlihat kusam akibat oksigen untuk regenerasi kulit tidak tercukupi.

2.    Hindari Stress sebisa mungkin walaupun stress adalah hal yang akan selalu muncul dalam hidup. Selain dapat menurunkan imunitas tubuh, stress juga memberikan efek buruk bagi kulit karena merangsang peningkatan hormon stress yaitu hormon kortisol yang dapat memicu peradangan dan merusak kolagen yang berperan menjaga keelastisan kulit akibatnya kulit akan mudah berjerawat ataupun timbul kerutan.

3.    Istirahat atau tidur yang cukup sangat diperlukan tubuh untuk mengistirahatkan organ-organ dari segala aktivitas, mengelola stress dan regenerasi sel-sel. Pada saat tidur sel-sel memperbaharui diri termasuk sel-sel pada kulit. Penurunan daya tahan tubuh, kulit kering, lingkar mata terlihat gelap serta kulit kusam dapat terjadi jika anda kurang istirahat.

4.      Makan makanan yang bergizi agar nutrisi sel-sel tubuh untuk beregenerasi tercukupi dan konsumsi sayuran dan buah agar kelembaban, kesehatan dan kecantikan kulit tetap terjaga. Vitamin C dan E yang bisa didapat dari buah dan sayuran memiliki kandungan antioksidan terhadap radikal bebas dan mampu menjaga kelembaban kulit serta kandungan omega yang terdapat pada salmon ataupun kakap juga baik untuk kulit. Sebaiknya hindari makanan siap saji, minuman bersoda ataupun makanan dengan kadar kolesterol dan garam yang tinggi.

5.    Konsumsi air putih minimal 8 gelas perhari untuk menjaga kelembaban kulit sehingga kulit tidak kering, kusam dan menyebabkan masalah kulit lainnya seperti mudah timbul kerutan atau flek.

6.    Olahraga secara teratur dapat meningkatkan sirkulasi ke pembuluh kapiler di kulit sehingga kulit menjadi kaya oksigen dan regenerasi kulit menjadi optimal hasilnya kulit cerah,  bebas kusam dan tidak mudah timbul kerutan.

Kulit yang sehat dan bebas masalah bisa didapatkan jika kita terapkan hal-hal tersebut dalam rutinitas sehari-hari.

VITAMIN C UNTUK PERAWATAN KULIT






Vitamin C adalah salah satu bahan yang paling banyak digunakan untuk perawatan kulit. Manfaat vitamin C bagi kulit antara lain untuk menstimulasi pembentukan kolagen, menjaga kelembaban kulit dan sebagai antioksidan terhadap radikal bebas yang merusak sel-sel kulit. Dengan pemakaian teratur, keadaan kulit pada umumnya akan membaik sehingga memperlambat proses penuaan, kulit tidak kusam dan yang paling jelas terlihat adalah memudarnya kerutan halus dan perbaikan elastisitas kulit. 

Sayangnya, vitamin C untuk kosmetika sangat sulit diproses karena senyawanya berubah menjadi tidak stabil saat cair, sehingga untuk kosmetika lebih banyak digunakan derivat vitamin C yang didapat dari ascorbic acid. Meski begitu, manfaat yang dirasakan tetap sama dan ascorbic acid masih mempunyai karakter vitamin C yang mudah teroksidasi oleh sinar sehingga harus disimpan didalam botol gelap.

Namun tidak semua produk vitamin C bisa bermanfaat untuk kulit. Beberapa penelitian telah menemukan kandungan vitamin C 10 persen atau lebih tinggi baru bisa efektif pada pemakaian topikal. Hal ini karena konsentrasi vitamin C kurang dari 10 persen tidak dapat masuk ke lapisan dermis untuk menstimulasi pembentukan kolagen dibawah kulit. 

Vitamin C topikal bisa bekerja lebih baik dari vitamin C yang dikonsumsi karena nutrisi dari makanan tidak semuanya bisa langsung dirasakan kulit, lain halnya bila pemakaian langsung dikulit. Penggunaan vitamin C topikal tidak disarankan pada kulit berjerawat karena vitamin C topikal terkadang bisa menstimulasi jerawat. Selain bisa didapat dari produk-produk perawatan wajah, vitamin C bisa didapat secara alami pada buah-buahan dan sayura seperti stroberi, jeruk, mangga, kiwi, brokoli, bayam, paprika dan lainnya.



 
The Aristocats - Marie